Sunday, May 4, 2014

STATISTIK INFERENSI




Referensi :
Singgih Santoso. SPSS Versi 10. Pengolah Statistik Para Profesional. Elex Media Komputindo.






1.  Pengantar
Data-data yang telah terkumpul dan telah diolah melalui statistik deskriptif yang mana outputnya seperti mean (rata-rata), standar deviasi, varians, data maksimal, data minimal, dan lain-lain akan diolah lagi untuk menghasilkan sebuah inferensi atau kesimpulan. Inferensi yang akan diambil berupa:
1)   Melakukan perkiraan (estimasi) terhadap populasi.
Misal berapa kisaran dari rata-rata populasi dari informasi yang diperoleh dari sampel. Ada dua jenis perkiraan yaitu perkiraan titik (point estimation) dan perkiraan selang (interval estimation).
2)   Melakukan test hipotesis atau klaim tehadap parameter populasi.
Misal apakah rata-rata populasi yang diperkirakan sudah benar. Pengujian hipotesis antara lain meliputi pengujian untuk rataan satu populasi dengan ukuran cuplikan (n) besar atau kecil dan dengan variansi populasi diketahui atau tidak diketahui.

2.  Statistik Inferensi dalam SPSS
SPSS menyediakan berbagai metode parametric untuk melakukan inferensi terhadap data statistic. Menu yang dapat dipakai untuk inferensi yaitu menu ANALYZE > COMPARE MEANS. Pembahasan pada compare means meliputi :
1)  MEANS
Bagian ini membahas hal yang sama pada statistic deskriptif dengan penyajian subgroup dan ditambah dengan uji linieritas.
2)  T TEST
Bagian ini membahas uji t yang meliputi :
§ Uji t satu sample
§ Uji t untuk sampel independen
§ Uji t untuk dua sampel berpasangan
3)  ANOVA
Jika uji t digunakan untuk uji terhadap dua sample, maka uji ANOVA membahas uji untuk lebih dari dua sampel.

No comments:

Post a Comment