Sunday, May 4, 2014

LAYANAN STATISTIK DAN OLAH DATA JASA BANTU DISERTASI (JBD)




LOKASI: JAKARTA
Cakupan bidang yang ditangani oleh JBD yaitu pengolahan data statistic untuk teknik computer, bioproses, rekayasa mesin, dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan terutama pada tiga bidang yaitu olah data, penelitian dan statistic ilmu social/ masyarakat.

Strategi pelayanan optimal untuk melayani pelanggan yaitu:
1.     Menjamin bahwa hasil olah data yang kami lakukan mendapatkan nilai A.
2.     Memastikan kualitas olah data  statistik minimal adalah 75 % sesuai dengan tujuan awal riset klien.
3.     Menjamin bahwa kualitas mutu dari produk yang kami berikan ke konsumen mendapat nilai minimal 80%.
4.     Menjamin bahwa kami selalu siap melayani dalam waktu cepat dan akurat.
5.     Menjamin bahwa 90 % pelanggan utama (mahasiswa) puas terhadap layanan olah data yang kami berikan.

1.2.1        Promosi yang efektif tercermin dari tingkat pemahaman konsumen.
Promosi dilakukan dengan berbagai media web (laman) LAYANAN OLAH DATA JBD. Dengan demikian, diharapkan setiap pelanggan dan mahasiswa dan dapat memahami isi visi, misi dan tujuan LAYANAN OLAH DATA JBD.

2.     Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
2.1. Sistem Pengelolaan adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar Sistem Pengelolaan yaitu: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil
2.1.1        Sistem Pengelolaan menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
JBD secara konsisten melaksanakan prinsip-prinsip Sistem Pengelolaan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil demi terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan.
2.2   Kepemimpinan JBD memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional, kepemimpinan Mutu, kepemimpinan Layanan kepada Klien.
2.2.1        Karakteristik kepemimpinan yang efektif, mencakup: kepemimpinan operasional, kepemimpinan perusahaan, kepemimpinan publik.
Kepemimpinan LAYANAN OLAH DATA JBD memiliki karakteristik yang kuat dalam: (1) kepemimpinan operasional, yaitu dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, pengawasan mutu produk dan layanan, (2) kepemimpinan perusahaan, terbukti dengan terdapatnya struktur perusahaan dengan garis instruksi maupun koordinasi yang jelas, (3) kepemimpinan publik, terbukti melalui jalinan kerjasama yang dijalin dengan pihak lain seperti dengan alumni dan stakeholder (klien) ataupun dengan mengundang kuliah tamu untuk penyusunan kerjasama riset statistic dan olah data perusahaan.

2.3   Sistem pengelolaan fungsional dan operasional / JBD mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal.
2.3.1 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional JBD mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling representasi dan penganggaran yang efektif dilaksanakan. Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen; (1) Renstra, (2) Program Kerja, dan (3) Manual Prosedur (MP).
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional LAYANAN OLAH DATA JBD telah mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling representasi dan penganggaran yang efektif dilaksanakan. Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen: (1) Renstra (Kode: 01002 02000), (2) Program Kerja (Kode: 01002 03000), dan (3) Manual Prosedur (MP) .
2.4   Penjaminan mutu.
2.4.1        Pelaksanaan penjaminan mutu di LAYANAN OLAH DATA JBD.
Pelaksanaannya antara lain dengan adanya direktur mutu / Manager Representative (MR) dan unit jaminan mutu yang bertanggungjawab dalam menyusun dokumen terkait penjaminan mutu . Selain itu juga ada kelompok dosen bidang ilmu yang menilai mutu pesanan, mutu layanan, mutu produk dan hasil olah data yang diperiksa keabsahannya.
2.4.2        Penjaminan mutu di LAYANAN OLAH DATA JBD: (1) keberadaan kebijakan penjaminan mutu, (2) sistem dokumentasi, (3) tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan, dan
2.5   Umpan balik
2.5.1        Pengumpulan umpan balik dan tindak Ianjutnya.
Umpan balik digunakan untuk perbaikan layanan, pelaksanaan proses layanan, dan peningkatan kegiatan olah data . (1) Sumber umpan balik antara lain dari: konsumen, klien, klien korporasi, mahasiswa, rekan-rekan, dan pengguna jasa layanan JBD, (2) Pelaksanaan secara berkala setahun sekali, dan (3) Tindak lanjut dari umpan balik tersebut digunakan untuk perbaikan layanan, pelaksanaan proses layanan, dan peningkatan kegiatan .
2.6   Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability)
2.6.1        Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara LAYANAN OLAH DATA JBD untuk menjamin keberlanjutan (sustainability)
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) antara lain mencakup:

a.     Upaya untuk peningkatan animo calon konsumen, melalui promosi baik berupa promosi internet, bagi brosur, mengikuti pameran, promosi terintegrasi dengan fakultas dan universitas, kerjasama dengan SMA, Pemda dll.
b.     Upaya peningkatan mutu manajemen, melalui pengembangan skill staf dalam manajerial dalam bentuk pelatihan olah data misalnya tentang tatacara pengadaan barang, program komputer dan data base, bahasa pemrograman statistic (spss syntax programming), workshop laporan akuntabilitas kinerja perusahaan (LAKIP), manajemen laboratorium dll.
c.     Upaya untuk peningkatan mutu layanan, dilakukan melalui upaya integrasi kemampuan softskill para klien seperti pemberian training dan explanation dengan bahasa Inggris, komunikasi dengan metode PBL dan SCL, atau melalui program-program yang terintegrasi dengan layanan JBD. Sedangkan kemampuan hardskill diupayakan dapat terpenuhi dari perbaikan penyampaian layanan.
d.     Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, dilakukan melalui kerjasama berkelanjutan dengan menjalin kerjasama untuk memperlancar kegiatan LAYANAN OLAH DATA misalnya dengan membinbing dan mendampingi klien untuk Studi lokasi atau studi instansi.
         5.     Layanan dan suasana kerja JBD
         5.1   Layanan harus memuat standar kompetensi konsultan olah data JBD layanan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan Iainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi layanan olah data bermutu tinggi dan profesional.
         5.1.1        Kompetensi layanan
5.1.1.1 Kelengkapan dan perumusan kompetensi
Layanan memuat kompetensi layanan secara Iengkap (utama, pendukung, Iainnya) yang terumuskan secara sangat jelas. Rumusan tersebut dapat dilihat pada dokumen Pedoman Olah data dengan kode: 01002 04000.
5.1.1.2 Orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi.
Orientasi layanan saat ini tengah dalam proses penyusunan dan menunggu keputusan pemberlakuannya dari manajer. Layanan sudah disusun sesuai dengan visi-misi untuk berorientasi ke masa depan misalnya telah memenuhi unsur internasionalisasi karena telah melibatkan benchmarking layanan dengan para konsultan olah data JBD yang sebagian lulusan dari universitas luar negeri seperti University of Kentucky (USA), University of Wisconsin (Madison, USA), University of Cantenburg (New Zealand), dll. Selain itu, untuk orientasi masa depan dimana konsultan olah data JBD juga menyediakan bimbingan statistic untuk mahasiswa pascasarjana S2 dan S3 maka layanan juga memuat hal tersebut.
5.2   Layanan memuat ketentuan dan prosedur yang mendukung pencapaian kompetensi layanan dan memberikan keleluasaan pada konsultan untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi ketentuan dan prosedur dan rencana layanan agar mampu memuaskan pelanggan.
5.2.1        Struktur Layanan
5.2.1.1 Kesesuaian ketentuan dan prosedur dan urutannya dengan standar kompetensi konsultan olah data JBD pada layanan sesuai dengan standar kompetensi konsultan olah data JBD. Standar kompetensi konsultan olah data JBD telah disusun berdasarkan masukan dari klien, pelanggan, konsumen dan stakeholder untuk keberlanjutannya juga misi utama konsultan olah data JBD memberikan layanan olah data dan jasa statistik dengan penjelasan lengkap dan konsultasi tertulis online.
5.3.1        Pelaksanaan kerjasama selama 5 tahun terakhir
Pengembangan dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal dan memperhatikan visi, misi, dan umpan balik dari konsultan itu sendiri. Dokumen Pendukung Hasil Peninjauan Layanan tahun 2010 Kode: 01002 08005
5.3.2 Penyesuaian layanan dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan klien.
Pembaharuan layanan dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu di bidang LAYANAN OLAH DATA JBD dan kebutuhan stakeholder (Perusahaan, Alat dan Mesin, Industri, bank, instansi pemerintah, kosultan), serta pencapaian visi, misi dan tujuan LAYANAN OLAH DATA JBD.
5.5   Sistem pembimbingan statistic untuk tesis dan disertasi dilakukan dengan: penyediaan topic diskusi, buku panduan diskusi disertasi, jumlah rata-rata konsultan per klien rata-rata jumlah pertemuan/ pembimbingan, kualifikasi konsultan   pembimbing disertasi, dan waktu penyelesaian penulisan.
5.5.2 Jumlah maksimum konsultan yang membimbing seorang klien, baik sebagai konsultan utama dan konsultan revisi.
Jumlah konsultan di LAYANAN OLAH DATA JBD adalah 12 orang. Dokumen Pendukung Evaluasi LAYANAN OLAH DATA (Kode: 01002 08007)
5.5.4 Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian tesis dan disertasi.
Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian tesis atau disertasi adalah 10 kali terdiri atas Konsultasi penetapan topik penelitian, penyusunan proposal, persetujuan seminar proposal, revisi proposal, proses penelitian, penyusunan laporan penelitian, persetujuan seminar hasil, revisi laporan, persetujuan ujian TA, dan Revisi Akhir.
5.5.5 Jabatan konsultasi disertasi (fungsional) konsultan utama/promotor disertasi.
Seluruh konsultan olah data minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya. Dokumen Pendukung Spesifikasi Kode: 01002 08001.
5.5.6        Rata-rata waktu penyelesaian penulisan tesis dan disertasi dalam tiga tahun terakhir.
Pada struktur layanan, tesis dan disertasi dijadwalkan selesai dalam satu bulan (6 bulan) seperti pada Pedoman Olah data (Kode: 10002 04000) hal. 19. Rata-rata lama disertasi dalam tiga tahun terakhir adalah 8,3 bulan.
5.6   Pelaksanaan proses layanan
5.6.1        JBD memiliki mekanisme berupa memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap hari tentang: (a) kualitas konsultan, (b) kehadiran klien, (c) materi bimbingan statistik
. Dokumen Pendukung Evaluasi LAYANAN OLAH DATA Kode: 01002 08007
5.6.2        Mekanisme penyusunan materi bimbingan.
Materi kuliah disusun bersama dengan klien dalam satu bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari klien lain atau dari pengguna layanan. Pedoman Olah data JBD (Kode: 01002 04000)
5.6.3        Mutu buku prediksi   sidang disertasi.
Mutu buku prediksi sidang disertasi disesuaikan dengan jurusan ditempuh klien. Klien JBD paling banyak berasal dari jurusan/peminatan: Perancangan Alat dan Mesin, Ekonomi Teknik, Erosi dan Bangunan Pencegahannya, Thermodinamika dan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian yang dievaluasi oleh klien dan diakui bermanfaat menurut pendapat mereka. Dokumen Pendukung Evaluasi Layanan (Kode: 01002 08004).
5.7   Sistem pembimbingan disertasi: banyaknya konsultan per klien, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per bulan, efektivitas kegiatan konsultasi.
5.7.1 Rata-rata banyaknya konsultasi per bulan
Rata-rata banyaknya konsultasi per klien per bulan adalah 2 kali pertemuan. Dokumen Pendukung Evaluasi LAYANAN OLAH DATA (Kode: 01002 08007)
5.7.2        Pelaksanaan kegiatan pembimbingan disertasi.
Pelaksanaan kegiatan pembimbingan disertasi diatur dalam buku Pedoman Konsultasi disertasi (Kode: 01002 04000 hal. 43). Aturan ini diikuti seluruh klien dengan baik. Selain itu terdapat Badan Konseling dan Pembimbingan disertasi (BKPA) di tingkat DIrektur yang bertugas membantu kegiatan ini.
5.7.3 Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per konsultan per bulan (= PP)
Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per konsultan per bulan (= PP) adalah 2 yaitu pada saat konsultasi awal dan evaluasi rencana studi tentang perlu atau tidaknya dilakukan KPRS.
5.7.4        Efektivitas kegiatan konsultasi.
Sistem bantuan dan bimbingan konsultasi disertasi berlangsung efektif terutama dalam menentukan strategi peningkatan kecerdasan ilmiah agar mahasiswa pascasarjana merasa makin mudah belajar disertasi dan agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Selain itu terkadang ada keluhan menyangkut strategi belajar pascasarjana yang bisa diangkat oleh klien untuk dibahas penyelesaiannya dalam rapat maupun rapat klien lengkap di kantor konsultan JBD.
5.9   Upaya perbaikan sistem layanan yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
5.9.1        Upaya perbaikan sistem layanan yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir
Selama tiga tahun terakhir telah ada perbaikan dan peningkatan sistem layanan terutama berhubungan dengan materi, metode layanan, penggunaan teknologi layanan dan cara evaluasi. Misalnya berkaitan dengan materi maka telah ada penambahan jumlah ketentuan dan prosedur yang dilengkapi SAP. Metode layanan yang digunakan tidak hanya berupa tutorial di kantor, namun juga beberapa ketentuan dan prosedur telah menerapkan inkuiri ilmiah. Sedangkan berkaitan dengan penggunaan teknologi layanan, maka telah ada penambahan dan pembaharuan materi dalam bentuk Power Point dan juga telah ada program e-learning agar klien mampu menangkap materi secara mudah. Dokumen Pendukung Evaluasi LAYANAN OLAH DATA (Kode: 01002 08007).
5.10 Upaya peningkatan suasana kerja JBD: Kebijakan tentang suasana kerja JBD, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan biaya dari klien, Program dan kegiatan konsultasi disertasi untuk menciptakan suasana kerja JBD, Interaksi konsultasi disertasi antara klien-konsultan, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.
5.10.1 Kebijakan tentang suasana kerja JBD (otonomi keilmuan, kebebasan konsultasi disertasi , kebebasan diskusi disertasi , kemitraan klien-konsultan).
Kebijakan tentang suasana kerja JBD tercantum dalam dokumen Manual Mutu JBD (Kode: 01002 05000) dimana JBD menjamin terselenggaranya otonomi keilmuan, kebebasan konsultasi disertasi , kebebasan diskusi disertasi , kemitraan klien-konsultan . Penyediaan layanan olah data termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan. Hal tersebut dievaluasi secara tahunan (Dokumen Pendukung Evaluasi Suasana kerja JBD Kode: 01002 08010). otonomi keilmuan, kebebasan konsultasi disertasi , kebebasan diskusi disertasi , diwujudkan dalam bentuk dukungan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Konsultan, baik dalam menghubungkan dengan pihak terkait. Kemitraan klien-konsultan diwujudkan melalui pelibatan konsultan dalam kegiatan bersama klien atau bersama masyarakat .
5.10.4 Interaksi konsultasi disertasi antara klien-konsultan.
Interaksi konsultasi disertasi antara klien-konsultan di kantor dilakukan dalam bentuk konsultasi dan asistensi intensif secara mandiri dalam bentuk pembimbingan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Program Kreatifitas Konsultan (PKM), RAMP, 102 Inovasi, dan lain-lain.
5.10.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan (kemampuan untuk menanggapi dan memberikan solusi pada masalah masyarakat dan Iingkungan).
Pengembangan perilaku kecendekiawanan dikembangkan secara terstruktur dalam diskusi ilmiah bersama tim konsultan dengan menekankan pada pemberian solusi bagi masalah yang dihadapi oleh klien secara langsung.


Paired Sampel T Test (T Test untuk Sampel yang Berpasangan)




Referensi :
Singgih Santoso. SPSS Versi 10. Pengolah Statistik Para Profesional. Elex Media Komputindo.








Sampel yang berpasangan artinya sampel dengan subyek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.
Kasus:
Produsen Obat Diet ingin mengetahui apakah obat yang diproduksinya benar-benar mempunyai efek terhadap penurunan berat badan konsumen. Untuk itu, sebuah sampel yang terdiri atas 10 orang masing-masing diukur berat badannya, dan kemudian setelah sebulan meminum obat tersebut, kembali diukur berat badannya.
Berikut hasilnya (angka dalam satuan kilogram) :






No.
Sebelum
Sesudah
1
76.85
76.22
2
77.95
77.89
3
78.65
79.02
4
79.25
80.21
5
82.65
82.65
6
88.15
82.53
7
92.54
92.56
8
96.25
92.33
9
84.56
85.12
10
88.25
84.56














Penyelesaian :
1)   Penciptaan Variabel ke SPSS
·              Variabel Sebelum
·     Nama     : sebelum
·     Type           : numeric
·     Width     : 8
·     Decimals    : 2
·     Label      : Berat Sebelum
·              Variabel Sesudah
·     Nama    : sesudah
·     Type      : numeric
·     Width    : 8
·     Decimals     : 2
·     Label      : Berat Sesudah
2)   Pengisian Data
§ Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Compare-Means.
§ Dari serangkaian pilihan yang ada, pilih Paired-Samples T Test…
§ Klik pilihan tersebut, sehingga tampak di layar :



§ Paired Variable(s) atau variabel yang akan diuji. Oleh karena yang akan duji adalah variabel sebelum dan sesudah, maka klik variabel sebelum dan sesudah sehingga nampak pada kolom Current Selection. Kemudian, klik tanda panah.
§ Pilih button Option, sehingga tampak :




§ Untuk Confidence Interval (tingkat kepercayaan): diisi 95%
§ Oleh karena tidak ada data yang hilang, maka Missing values tetap pada default SPSS.
§ Tekan Continue jika pengisian telah selesai.
§ Kemudian klik OK untuk menampilkan output. Sehingga tampil output berikut:











 

 
 
3)   Analisis
§ Output bagian pertama
Bagian pertama merupakan ringkasan dari statistic dari kedua sampel.  Untuk berat badan sebelum minum obat, konsumen mempunyai berat rata-rata 84.5100 Kg. Sedangkan setelah minum obat, konsumen mempunyai berat rata-rata 83.3090 Kg.
§ Output bagian kedua
Output kedua menyatakan korelasi atau hubungan antara sampel yang berpasangan. Pada tabel terlihat angka korelasi sebesar 0.943 yang berarti bahwa hubungan antara sampel yang  berpasangan sangatlah erat.
§ Output bagian ketiga
o   Hipotesis

H0=Kedua rata-rata Populasi adalah identik
H1=Kedua rata-rata Populasi adalah tidak identik
o   Pengambilan Keputusan
- Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel
§   Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak
§   Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima
t hitung = 1.646
t tabel = 2.2622
Oleh karena t hitung < t tabel, maka Ho diterima dengan kesimpulan bahwa obat tersebut tidak efektif dalam menurunkan berat badan.
- Berdasarkan nilai probabilitas
§   Jika probabilitas > 0.05, maka H0 diterima
§   Jika probabilitas < 0.05, maka H0 ditolak
Terlihat bahwa t hitung adalah 1.646 dengan probabilitas 0.134. Oleh karena          probabilitas > 0.05, maka H0 diterima, atau berat badan sebelum dan sesudah minum obat relatif sama. Dengan kata lain, obat penurun badan tersebut tidak efektif dalam menurunkan berat badan.